nusakini.com-Jakarta-Menjadi anggota Satpol PP merupakan kebanggaan tersendiri bagi Any Septi Ningsih (35). Meski tugas yang diembannya penuh risiko, namun ibu dua anak ini mengaku menikmatinya. 

Wanita kelahiran Jakarta, 19 September 1985 ini mengawali kariernya sebagai anggota Satpol PP di Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, tahun 2019. Terik matahari maupun derasnya guyuran hujan menjadi hal biasa yang ia rasakan saat bertugas.

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

"Saya berkaca dari sosok pahlawan nasional RA Kartini. Semangat juang, semangat pemberani dan sosok tangguhnya telah mengispirasi saya dan wanita Indonesia lainnya," ujar Any kepada beritajakarta.id, Selasa (21/4). 

Ia mengaku, sebagai anggota Satpol PP perempuan banyak suka duka yang dialaminya selama bertugas di lapangan. Dukanya, selama bertugas di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), ia masih banyak menyaksikan warga yang seolah acuh dan tidak mematuhi anjuran pemerintah dengan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. 

"Saya juga pernah memiliki pengalaman tidak enak saat membantu mengatur lalu lintas di Perempatan Coca Cola. Karena ada saja masyarakat yang mengejek pekerjaan yang kami lakukan. Tapi ejekan itu saya balas dengan seyuman," kata Any. 

Sedangkan perasaan suka yang dirasakannya, di tengah situasi pandemi COVID-19, dirinya ikut berjuang mengedukasi warga tentang bahaya COVID-19. 

Baginya, menjalani profesi sebagai anggota Satpol PP perempuan sangat membanggakan.(p/ab)